Sunday, June 8, 2014

Investasi Logam Mulia

Logam Mulia di BNI Syariah
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pegawai kantoran untuk investasi dan menabung untuk jangka menengah atau panjang, contohnya adalah dengan membeli logam mulia atau emas batangan. Membeli logam mulia bisa jadi sarana investasi yang cukup bagus untuk jangka menengah atau panjang. Mengapa? Karena emas tersebut menjadi aset dan kekayaan kita, bukan untuk konsumsi jual beli guna mendapatkan untung dari selisih harga emas. Percayalah, kamu tidak akan untung banyak ketika "bermain" emas dalam jangka pendek. Misal kamu membeli emas dengan harga Rp. 490.000 per gram, maka satu atau dua bulan kemudian ketika harganya naik menjadi Rp. 500.000 per gram, maka kamu akan menjualnya. Cara seperti itu hanya akan bikin pusing dan menghilangkan esensi dari investasi emas yang saya maksud di sini. Kebayang kan, kamu akan pusing ketika tahu harga emas turun jauh lebih rendah ketika kamu membeli emas.

Beli emas ketika ada uang, dan lupakan. -Noni Halimi

Itu prinsip saya ketika memulai membeli logam mulia tahun 2011 silam. Saat itu memang belum begitu booming akan pembelian emas logam mulia, namun salah satu nasabah saya selalu bercerita mengenai logam mulia ketika bertransaksi di teller. Saat itu saya masih menjadi teller. Lama-kelamaan saya makin tertarik, dan mulailah saya membeli logam mulia ukuran kecil. Ya, 5 gram.

2 Gram Logam Mulia
Contoh Logam Mulia 25 gram
Membeli logam mulia 5 gram atau seharga Rp. 2.500.000 dengan uang tunai tentu agak berat juga, maklum dulu saya masih anak baru dan masih belum bisa mengatur keuangan. Maka saya menyiasatinya dengan membeli logam mulia dengan cara mencicil di Pegadaian Syariah. Untungnya ada Pegadaian Syariah di bilangan Margonda.

Caranya sangat mudah, tinggal bilang saja ingin membeli emas logam mulia dengan mencicil, nanti staff mereka akan memberi tahu harganya plus margin (keuntungan) untuk pegadaian syariah. DP minimum 20% dan sisanya dibayar dengan mencicil tiap bulan dengan tempo 1, 3, 6, dan 12 bulan. Cukup singkat bukan? Biasanya saya ambil yang jangka waktu 3 atau 6 bulan, karena lebih fleksibel, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.

Setiap bulan saya selalu menyisihkan uang dari gaji untuk dialokasikan ke cicilan emas di Pegadaian Syariah, sampai akhirnya emasnya lunas dan bisa dibawa pulang. Uji coba cicil emas pertama saya begitu mengesankan dan saya tertarik untuk mencoba cicil emas lagi dengan jumlah gram yang lebih besar. Sampai saat ini masih berlangsung. Terlebih jika kamu ada uang bonus atau uang lain di luar gaji, maka saran saya sisihkan 50% dan gunakan untuk DP membeli emas. Membeli emas dengan cara mencicil menurut saya mirip saja dengan menabung. Jika menabung itu hasilnya adalah uang, maka ini hasilnya adalah emas.

Simpanan dalam bentuk emas bisa menjadi sarana investasi yang ngirit. Jika uang yang ditabung di rekening bisa saja diambil seenaknya di ATM atau Bank, tapi jika simpanan kita berbentuk emas, maka akan lebih malas untuk menjual dan menggadaikan ketika butuh uang. akibatnya pengeluaran kita akan semakin selektif. Jika tidak butuh-butuh uang banget, maka tidak perlu.

Logam mulia tadi adalah aset kita ya, bukan untuk dana yang fleksibel bisa kita pakai-pakai. Anggap saja simpanan untuk masa depan. Misalnya kita butuh dana untuk menikah, atau sekolah anak, maka bisa dipergunakan. Namun jika hanya kebutuhan sehari-hari maka tidak perlu digunakanan. Cara mempergunakan emas kita adalah dengan digadai, jangan pernah berpikir untuk menjual logam mulia. Sayang sekali jika aset kita dijual.

Saat ini juga sudah marak pembiayaan emas dengan cara mencicil, salah satunya Murabahah Emas di BNI Syariah. Hanya dengan minimum DP 20% maka kita sudah bisa mencicil emas. Tempo yang diberikan memang cukup lama, yakni 2, 3, 4, sampai 5 tahun. Maka saran saya, apabila ingin mengambil pembiayaan emas di BNI Syariah, pilih dengan nominal gram yang cukup besar. Siapkan dulu DP-nya, sisihkan dari bonus atau uang tabungan lain.

Bentuk Sertifikat Logam Mulia yang kena sinar UV
Sedikit sedikit mengumpulkan logam mulia dari pecahan 5, 10 dan 25 gram, tidak akan kerasa dalam hitungan tahunan kita sudah akan punya logam mulia puluhan gram kan? Jika kamu ingin membeli logam mulia secara cash tentu saja bisa. Carilah toko emas yang sudah bonafid dan ramai. Sudah banyak toko emas yang menjual juga logam mulia selain emas perhiasan. Jangan lupa untuk cek keaslian emasnya dengan cara menggunakan sinar UV pada sertifikat logam mulia. Pastikan nomor seri yang tercetak pada logam mulia sama dengan nomor seri yang tercetak pada sertifikatnya. Jika membeli di toko emas yang sudah terpercaya maka kamu akan lebih aman dan tidak khawatir akan keaslian emasnya.

Tertarik untuk investasi emas?

1 comment: