Friday, September 18, 2015

Japan Trip : Menginap di Hotel Kaga, Osaka (05 Nov 2014)

Hotel Kaga, Osaka
Perjalanan kami dari Kyoto menuju Osaka ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit dengan menggunakan kereta Shinkansen malam hari. Setelah sampai stasiun Shin Osaka, kami harus melanjutkan menaiki kereta dengan jalur Kansai Line sampai turun di stasiun Shin-Imamiya. Dari stasiun kami hanya perlu berjalan kaki menuju hotel. Karena kondisi sudah malam hari, agak sulit untuk bisa menemukan penginapan ini. Kami berjalan memasuki gang yang berada di seberang stasiun Shin-Imamiya, persis di dekat Family Mart. Ternyata kawasan tersebut cukup sepi dan cukup gelap. Weew. Mau nanya ke orang tapi nggak ada yang lewat, Kebetulan sudah menunjukkan pukul 10 malam hari.

Kami terus berjalan sampai bertemu dengan fly over. Di sana terlihat gelandangan yang sedang tidur-tidur dengan muka agak mengerikan. Kami kaget dan langsung putar balik menarik koper. Tak lama setelahnya lewat seorang anak lak-laki remaja yang sedang menaiki sepeda, kami pun memanggil untuk menanyakan alamat Hotel Kaga. Ia pun berhenti dan membantu kami untuk mencari. Ia langsung membuka HP dan mengakses google maps. Kami mengikuti petunjuk dan arahan bocah tersebut, ternyata tidak ketemu juga. Akhirnya ia menanyakan nomor telepon hotel tersebut. Saya memberikan selembar kertas hasil booking kamar dengan kondisi agak memprihatinkan, lumayan lecek karena digenggam erat selama mencari alamat.

Ia kemudian menggunakan telepon genggamnya untuk menghubungi hotel dan memberitahukan bahwa ada 3 tamu dari Indonesia yang akan menginap, namun tidak tahu lokasi hotel. Ia kemudian menanyakan arahan jalan untuk menuju ke sana. Ia berbicara dengan bahasa Jepang, cuma dua kata yang membuat saya lega dan merasa terselamatkan, ketika bocah tersebut merasa mengerti dengan arahan dari petugas hotel dan ia berkata, “Hai..Arigatou gozaimasu” Kemudian ia menutup teleponnya, sembari berkata “Dozo” dengan gerakan mempersilakan kami berjalan untuk kembali mengikutinya. Ia berjalan bersama kami sedang sepedanya dituntun. Kami sempat mengobrol dengannya, ia adalah siswa SMA salah satu sekolah di Osaka, dan kebetulan sedang bersepeda ke daerah sana. Ia pun tidak begitu paham dengan daerah tersebut, dan berkali-kali meminta maaf karena pada awal arahannya ternyata salah. Ada yaaa..orang macem gini, padahal udah bantuin tapi merasa tidak maksimal dan meminta maaf. Baik bangeeettt ini adek...

Ketika sampai di dekat Hotel, sudah terlihat tulisan Kaga Hotel. Kami pun menunjuk bahwa itulah penginapan kami, ketemu!! Ia bahkan mengantarkan kami ke resepsionis dan berbicara dengan petugas resepsionisnya bahwa kami adalah tamu yang tadi dibicarakan melalui telepon. Setelah kami mengucapkan ucapan terima kasih berkali-kali kepada bocah tersebut, ia pun pamit untuk pulang. Semoga kebaikannya dibalas yaaa dek udah nganterin kakak-kakaknya dengan selamat :D 

Ada fasilitas Ac
Kasur futon
Kulkas dan televisi
Saat check in, kami memang belum membayar apa-apa di booking,com karena pembayaran akan dilakukan secara cash saat kedatangan. Kami memesan kamar private room dengan masing-masing orang mendapatkan satu kamar. Harga menginap per malam adalah 1700 yen (atau senilai 188.700 IDR kurs 111). Cukup murah bukan? Apalagi kami mendapatkan masing-masing satu kamar. Namanya memang Hotel Kaga, tapi jangan membayangkan fasilitas hotel dan bentuk hotel yang b iasa kita lihat. Ini lebih mirip apato atau apartemen. Ada fasilitas lift dan tempatnnya cukup besar dan banyak kamar. Petugasnya menjelaskan bahwa kamar kami terletak di lantai 6, disana juga ada toilet dan kamar mandi khusus wanita dan khusus pria. Biasanya tiap penginapan yang ada toilet maupun kamar mandi di luar kamar pastinya akan dipakai bersama, tanpa melihat gender. Namun unik, di Jepang ternyata kamar mandinya di pisah. Jadi semakin nyaman deeh :D Hotel Kaga juga menyediakan voucher pemandian air panas gratis untuk sekali pakai yang ada di dekat hotel tersebut. Pemandian ini merupakan pemandian khusus wanita dan khusus pria yang isinya ada banyak orang. Agak canggung yaa kalau mandi rame-rame walaupun sama-sama wanita. Namun itulah salah satu tradisi khas Jepang.

Hotel Kaga menyediakan kamar-kamar simpel bergaya khas Jepang, yakni tempat tidur berbentuk futon dengan alas anyaman bambu tipis digelar dibawah, meja rendah, lantai tatami (anyaman bambu). Hotel ini menyediakan fasilitas wifi 24 jam non stop dengan kecepatan supeeeer. Kamarnya juga dilengkapi fasilitas kulkas 1 pintu, televisi dan AC. Dengan harga yang sangat miring untuk ukuran penginapan Jepang dan fasilitas yang didapatkan, sungguh nggak nyesel pernah menginap di sini.

penampakan dalam toilet
Namun demikian, ada yang harus diwaspadai, yakni keadaan lingkungan sekitar yang cenderung sepi di malam hari, terutama memang area tunawisma seperti yang kami temui di awal perjalanan. Suatu malam saya pernah berjalan ke luar untuk membeli makanan cepat saji di Family Mart bersama Febi pukul 11 malam. Ketika ingin kembali ke area hotel dengan berjalan kaki, saya berdua melihat seorang bapak-bapak sedang berjalan sendirian menuju ke arah kami dari arah depan. Makin lama semakin dekat, hingga hampir berpapasan dengan kami. Sambil berjalan mendekati kami, ia berkata “Kore” yang artinya “Ini” sambil menggenggam sebuah kaleng minuman. Saya dan Febi sempat bengong selama sedetik. Mencerna apa maksud si Bapak dengan mengatakan “ini” sesaat kemudian ia berjalan selangkah ke arah kami dengan tergopoh dan oleng. Saat itu saya langsung melihat kaleng minuman yang dipegangnya, ternyata itu sake (bir khas Jepang) dan bapak itu setengah mabuk. Spontan saya bilang ke Febi “Kobam (Mabok) beb, lari!” sembari melebarkan kaki dan lari menjauhi Bapak-bapak tersebut. Febi juga berlari mengejar saya. Kami berdua berlari tanpa melihat lagi ke belakang, pokoknya tancap gas terus. Sampai di belokan hotel dan dirasa cukup jauh, kami baru sempat menengok ke belakang, sudah tidak ada orang, Kami lanjut berlari sampai depan pintu hotel dan langsung menuju kamar. Sampai di kamar masih awut-awutan plus deg-degan, serem abis. Untuk pembaca sekalian yang ingin menginap di area ini mesti ekstra hati-hati ya kalau malam, usahakan ada laki-laki yan mendampingi, dan jangan keluyuran malam-malam. Kapok :D

Penampakan kalau malam hari
-----
HOTEL KAGA
557-0004 Osaka Prefecture,
Osaka, Nishinariku Haginochaya
1-12-21, Jepang


Salam,

1 comment: