Wednesday, September 30, 2015

Japan Trip : Kiyomizudera Kuil di atas Awan (03 Nov 2014)

Salah satu tujuan kami ke Kyoto adalah wisata kebudayaan kuno Kyoto salah satunya Kiyomizudera Temple yang sudah sangat melegenda. Jika Tokyo dengan hiruk pikuk kesibukannya diibaratkan dengan Jakarta, maka Kyoto mungkin bisa dipersamakan dengan Yogyakarta dengan kebudayaannya. Perjalanan saya bersama adik saya dan travelmate saya menuju Kyoto dengan cara yang cukup panjang. Kami mengawalinya dari Tokyo Station menaiki Willer Bus (bus malam) dengan rute Tokyo – Osaka. Kami berangkat malam hari dari Tokyo sekitar pukul 11 malam hari dan akan tiba di Osaka Station pukul 07.00 pagi. Kami memang sengaja memilih rute bus malam ini supaya malam hari kami bisa sekalian tidur di bus sehingga tidak membutuhkan biaya penginapan. Sembari perjalanan sembari tidur.

Setelah pagi hari sampai di Osaka, kami tidak langsung berjalan-jalan ke Osaka, karena tujuan kami adalah ke Kyoto. Sehingga kami memutuskan untuk meletakkan barang bawaan kami berupa koper di loker penitipan stasiun Osaka. Kami hanya membawa tas ransel kecil dan beberapa baju untuk dipergunakan selama 1,5 hari di Kyoto. Dari Stasiun Osaka kami menaiki kereta biasa menuju Kyoto. Kami baru akan mencoba jalur Kyoto – Osaka menggunakan Shinkansen pada rute pulang, kali ini kereta biasa saja. Waktu tempuhnya selama kurang lebih 1 jam. Setelah sampai di Kyoto Station kami langsung menuju pusat informasi untuk membeli kartu Kyoto Pass dan menuju Piece Hostel untuk check in. Kami akan menginap satu malam di Piece Hostel yang jaraknya cukup dekat dengan Kyoto Station. 

Setelah check in dan menitipkan barang, barulah kami menuju Kiyomizudera. Yeaaayy! Kiyomizudera bisa ditempuh dengan menggunakan bus dari Kyoto Station. Jalur bus Kyoto station berada di bagian luar dengan banyak halte pemberhentian bus, perhatikan nomor bus dan papan informasi yang berada di setiap pemberhentian bus, karena bus hanya akan berhenti sesuai dengan jadwalnya. Saya menunggu kedatangan bus menuju Kiyomizudera sambil memperhatikan keadaan sekitar. Bahkan untuk menaiki bus saja orang Jepang berbaris antri tanpa saling rebutan mendahului. Fiuuuh.

Jalan terbagi dua menuju Kiyomizudera

Jalan mendaki menuju Kiyomizudera banyak toko
Salah satu barang dagangan
Ramainyaaaaaa
Kami turun dari bus di tempat perhentian wisata Kiyomizudera Temple. Ternyata kuil Kiyomizudera tidak dekat dengan jalan raya, kita harus berjalan masuk ke dalam, dengan kondisi jalan agak menanjak dan jalan yang cukup kecil. Sisi kiri dan kanan berjejer toko yang menjual souvenir, makanan serta cemilan. Saat itu siang hari, namun udara mencapai 10 derajat celcius disertai angin. Saya yang terbiasa dengan iklim tropis lumayan menggigil juga kena suhu 10 derajat plus angin. Gimana kalau musim saljuuuu, hehehehe. Karena ini adalah tempat sembahyang atau kuil maka banyak masyarakat Jepang yang mengenakan yukata ke tempat ini. Baik dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Tidak mengenal usia dan gender, bahkan laki-laki pun menggunakan yukata khusus laki-laki. Motifnya pun lucuuuuu...

Pasangan yang sedang melakukan persembahan
Sampai di depan Kiyomizudera ternyata kami masih harus naik lagi dan sampai ke puncaknya. Perjalanan cukup panjang, namun menyenangkan. Di dalam kuil makin banyak orang-orang Jepang yang menggunakan yukata, kawaaaaaiiii...Kami pun menyempatkan untuk berfoto. Bahkan ada turis asing juga entah negara mana, ingin berfoto juga bersama saya dan yang lainnya. Lah ini mau foto sama orang Jepang yang pake yukata apa sama saya sih?? *pedeee. Kami juga foto selfie dengan pasangan orang Jepang, serunya :D

Tiba-tiba diajak foto sama bule
Selfie dulu
Senoooo...Cheesee
Kuil di atas awan
 

Karena posisi kuil ini tinggi, maka jangan heran kamu akan menemukan pemandangan bagus ke arah bawah. Wuuiiihh..seperti negeri di atas awan yaa.. Ini baru bagian bawahnya, belum sampai yang paling atas. Sayang kami tidak ke sana karena sedang masa renovasi. Yaahh..menikmati pemandangan kuil sambil olah raga berjalan kaki naik turun gunung cukup menguras tenaga juga. Sorenya kami kembali ke hostel untuk merebahkan diri. Oyasuminasaaaiii minnaaaaa :)

Kiyomizudera Temple
294 Kiyomizu 1-chome,
Hogashiyama Ward
Kyoto Prefecture
605-0862 Japan

Salam,
Noni Halimi

No comments:

Post a Comment