Pulang dari undangan salah satu rekan kami di Mesjid At-Tien dekat Taman Mini, Saya, Kakak Fani dan Mbak Iing berencana lanjut jalan-jalan masuk ke dalam Taman Mini. Belum tahu kami ingin napain saja di sana, yang jelas, setelah selesai kondangan kami langsung bergegas ke kamar mandi untuk ganti kostum. Gak okeh kan keliling Taman Mini panas-panas pakai gaun. Setelah berubah kostum dengan ransel dan sepatu flat, maka kami menuju ke dalam Taman Mini.
Kami berjalan menyusuri jalan dari Mesjid At Tien ke arah pintu masuk utama Taman Mini. Saat di pintu masuk, entah mengapa kami tidak dipungut bayaran. Yaa anggep saja ditraktir lah. Kemudian kami menuju taman air mancur ala monas jadi-jadian. Di sekitar sana ada yang menyewakan sepeda odong2. Waah, kami tertarik untuk mencobanya.
Sepeda yang dipergunakan banyak ragamnya. Ada yg satu sepeda, dua atau tiga sepeda berjejer ke belakang dalam satu garis, ada sepeda odong-odong dengan 3 orang pengendara yg mirip bajaj, ada pula sepeda odong-odong yg dengan 4 pengendara. Masing masing beda harga. Harga sewa sepeda berkisar antara 15.000 IDR sampai 40.000 IDR per jam. Kalau naik ramai-ramai bisa patungan, jadi lebih murah.
Kami menaiki yang model 3 kursi, ternyata super sekali yaah beratnya. Karena yang mengayuh hanya dua orang. Agak berat. Beda halnya dengan model 4 kursi dimana kesemuanya ada pedal. Dulu saya pernah nyoba yang 4 pedal dan tidak begitu berat. Fiuhh. Alhasil keliling Taman Mini menjadi banjir keringat, ditambah matahari yang super terik.
Puas dengan sepeda odong-odong yang bikim pegel tapi menyenangkan itu kami lanjut naik kereta gantung untuk menikmati view Taman Mini dari atas. Segarnya....
Bagi rekan-rekan yang berkesempatan ke Taman Mini, jangan lupa coba sepeda odong-odong ini. Pilih yang ada pedal semua yaaa supaya semua bisa ikut mengayuh jadi tidak berat2 amat :P
No comments:
Post a Comment