Sudah pernah dengar Astana Giribangun?
Astana Giribangun adalah komplek makam keluarga besar Yayasan Mangadeg Surakarta yang diresmikan mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto dan Ibu Tien Soeharto. Sebelumnya saya sudah pernah ke sini saat belum lama Ibu Tien Soeharto wafat. Perjalanan menuju ke area ini dalam kondisi hujan, dan jalan yang berliku dan banyak tanjakan. Seingat saya sih ditutup dengan tanjakan super ekstrim. Tidak heran, karena lokasi komplek makam ini memang berada di atas bukit.
Kali kedua saya ke sana, bersama dengan keluarga besar saya. Tidak ada yang berubah sama sekali dengan area ini ketika saya pertama kali datang saat masih duduk di sekolah dasar. *ceritanya masih inget* Makam Alm. Soeharto dan Almh. Ibu Tien berada di bagian dalam pendopo, tepat di sisi tengah. Untuk masuk ke dalam area makam Ibu Tien dan Bpk Soeharto mesti antri terlebih dahulu dan masuk dengan bergelombang. Saya dan keluarga sih hanya melihat dari luar saja, tidak sampai antri-antri, cukuplah menjadi pengingat bagi kita semua dan mendoakan. Tidak perlu sampai diperlakukan seperti itu, salah-salah malah dikeramatkan dan melenceng dari ajaran agama. Tapi ya sudahlah, mungkin sebagai penghormatan.
Sisi menarik bagi saya yakni di teras pendopo, ada lukisan Pak Harto dengan senyum khasnya dan tulisan :
"Wong iku kudu ngudi kabecikan jalaran kabecikan iku sanguning urip" yang artinya adalah
"Orang itu harus mencari kebaikan, sebab kebaikan itu bekal hidup"
Baiklah, statement yang bagus dan memang benar. Tujuan kita di dunia memang harus mengumpulkan kebaikan, karena kebaikan itu adalah untuk hidup kita di dunia dan bekal kita di akhirat nanti. Hingga jika jika meninggalkan dunia nanti, maka orang banyak akan mengingat kita akan kebaikan kita, dan menjadikannya amal ibadah sholeh di akhirat. :)
May Allah bless you, Pak Harto dan Ibu Tien.
Tata Tertib Astana Giribangun |
Bagian depan pendopo |
No comments:
Post a Comment