Selama ini saya makan rujak kayaknya standar-standar saja isinya. Biasanya sekedar mangga, jambu air, kedondong, pepaya mengkal, bengkoang, dan nanas. Namun ketika saya beli rujak ini, saya terpukau uwow, ramai buahnya. Bagaimana tidak isinya anti mainstream, penjual rujaknya menyertakan buah-buahan lain ke dalamnya yang tidak biasa. Tambahan buah lain yang masuk seperti semangka, melon, jambu batu merah, apel, nangka dan pear. Buah-buahan manis yang yang tidak biasa dirujak namun turut serta meramaikan. Porsinya pun tidak tanggung-tanggung, super buanyak. Bumbu rujaknya? Jangan ditanya, sangat halus dan pas kombinasinya. Harganya cukup standar hanya 10.000 IDR saja. Posisi jualannya persis ada di depannya Mandiri Margonda dekat Pesona Khayangan. Babe yang jual biasa menggunakan jam tangan longgar warna gold *sampai hafal gitu saya. Untuk yang bosan dengan rujak standar, boleh lah dicoba rujak nano-nano ini.
Selain rujak depan Mandiri Margonda, saya juga punya satu lagi tempat membeli rujak yang cukup favorit, yakni Rujak Halte UIN, karena biasa mangkal gerobaknya di halte UIN dekat sekali dari BNI Cabang UIN. Buahnya sangat segar, penuh warna dan bumbu rujaknya sangat ciamiikkk. Harganya 10.000 IDR dan porsinya super banyak. Bapak yang jual pun sangat lihai melayani pembeli yang mengantri, jika siang hari hilir mudik pembeli yang membeli untuk dibungkus bawa pulang. Paling tidak mereka membeli dua sampai empat bungkus sekali pesan. Weeeew. Untuk sambal rujak tersedia dengan tingkat kepedasan yang berbeda, tinggal bilang saja mau yang tidak pedas, sedang atau super pedas :D
Mau panas atau pun hujan, cemilan rujak itu memang tidak ada matinya di kantor, apalagi jika dimakan ramai-ramai, serunya rebutan :D
Rujak depan Mandiri Margonda, bentuknya memang agak berantakan tapi asli recommended banget |
No comments:
Post a Comment