Saya bukan penggemar baso seperti Ibu saya. Dikit-dikit pengen baso. Hujan dikit pengen baso. Liat iklan baso, jadi pengen baso. Pengen nyemil dikit pengen baso. Bahkan lagi duduk di warung baso aja pengen baso *ya iyalaaaahh.
Ini salah satu baso favorit Ibu saya kalau kami pulang ke Madiun. Namanya Baso Simo. Letaknya tidak jauh dari Alun-alun kota Madiun, bisa ditempuh dengan berjalan kaki (dari alun-alun lho yaaa bukan dari rumah)
Rasanya memang cukup enak dan bebas gerenjel tulang atau kikil-kikil. Rasa kuahnya sangat gurih. Biasanya sebelum saya mencampur aduk kuah dengan sambal dan kecap, maka saya akan me cicipi rasa asli dari kuah basonya. Rasa kuah baso simo ini muantapp. Rasa kaldu alami, bukan dari penyedap rasa yang bikin bego.
Harganya cukup diatas rata2 baso kebanyakan di daerah kampung. Harganya sekitar Rp.15.000. Namun untuk ukuran baso Jakarta, maka sudah cukup wajar lah. Apalagi kalau rasanya enak kan.
Nongkrong-nongkrong di alun-alun Madiun, melipir sebentar ke Baso Simo ini :D
Baso Simo dekat alun-alun Madiun |
No comments:
Post a Comment