Mie Aceh adalah masakan khas Aceh yang berupa mie kuning yang cukup besar, yang dimasak goreng maupun rebus dengan irisan daging sapi atau daging kambing, atau aneka makanan laut seperti cumi, udang, maupun telor. Makanan ini biasanya dihidangkan dengan emping, ketimun, bawang merah dan cabai rawit. Biasanya saya lebih senang pesan yang Mie Aceh Rebus, rasanya lebih mantap.
Sepanjang Mie Aceh yang sudah pernah saya coba di area Jakarta Selatan dan Depok, yang paling enak adalah Mie Aceh yang ada di Jajanan Babe, Tanjung Barat. Posisinya bukan di lapak yang ramai, tapi di lapak seberangnya yang biasa dipakai untuk parkir kendaraan di Jalan Nangka. Harganya cukup terjangkau dengan harga Mie Aceh dengan Udang dan Telur seharga 16.000 IDR. Yang tambah mengesankan saya adalah teh tarik mereka. Rasanya superrrr mirip dengan teh tarik yang biasa di sajikan di Kuala Lumpur atau Batam. Rasanya manis dan berbusa :D Harga teh tariknya adalah 7000 IDR
Selain di sana, saya juga suka makan Mie Aceh di Pidie 2000 Pondok Cina, Margonda. Tapi di sana pelayanannya kurang bagus, pelayanannya agak lama, dan bikin bosan untuk menunggu, keburu laper cyiiiin. Rekan saya merekomendasikan Mie Aceh Pidie 2000 yang dekat Kober, Margonda. Tapi sampai sekarang saya belum pernah coba sih. Mie Aceh yang biasa saya makan jaman kuliah ada di Jalan Mahali, rasanya super enak juga. Bentuk lapaknya adalah tenda pinggir jalan yang saat ini sudah tidak berjualan lagi (ngapain diceritain)
Mie Aceh |
No comments:
Post a Comment