Tuesday, October 13, 2015

Japan Trip : Vending Machine

Source pict : www.thedailyjapan.com
Tidak berlebihan rasanya jika saya menyebut Jepang sebagai negeri sejuta vending machine. Ini terkait dengan jumlah vending maching yang berceceran di Jepang super banyak dan unik. Bagaimana tidak, baru beberapa kali melangkah sudah ada vending machine di pinggir jalan, sisi jalan bahkan sudut jalan sepi sekali pun. Sebagai negara maju, Jepang selalu membuat inovasi dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sarana transportasi yang canggih sampai dengan vending maching yang beragam.

Vending machine adalah mesin penjual otomatis yang tidak ada penjaganya. Ya terang aja, wong itu mesin yang didesain tanpa penjaga. Semua berjalan secara otomatis. Misalnya saya ingin membeli minuman, saya tinggal memasukkan uang Yen ke dalam mesin, kemudian memilih minuman dengan menekan tombol, kemudian “kluuung” minuman tersebut akan otomatis keluar.

Terkadang saya membeli minuman di Vending Machine bukan karena haus juga sih, Kadang saya tertarik dengan berbagai bentuk minuman yang di jual di Vending Machine yang tidak ditemukan di Indonesia. Saya banyak melihat merek minuman dengan bentuk dan kemasan unik yang tidak ada di Indonesia. Saya menemukan berbagai kemasan minuman soda fanta yang tidak biasa. Untuk air mineral yang di jual di Jepang memang relatif mahal banget, asli. Jika kamu membelinya di restoran maka harga air mineral bisa sampai 200 Yen. Jika kamu membelinya di convenience store maka berkisar 130 Yen. Nah jika kamu membelinya di vending machine maka kamu akan lebih hemat karena hanya seharga 100 Yen. Mau lebih hemat lagi? Kamu cari saja pancuran air minum gratis yang biasa tersebar di kota Tokyo :D

Demikian pula dengan Vending Machine yang menjual selain minuman, saya pun tertarik untuk mencoba. Misalnya yang menjual es krim. Saya pernah beberapa kali mencoba membeli es krim di Vending Machine, lucu rasanya keluar es krim dari mesin dengan kondisi persis dari kulkas, masih beku tanpa cair sedikit pun. Rasa es krim yang ditawarkan pun beragam sampai bingung mau beli yang mana. Es krim yang dijual berbentuk stick, ada juga yang berbentuk wafer. Es krim keluaran Glico ini rata-rata seharga 130 Yen. Lumayan mahal juga untuk ukuran yang tidak seberapa. Namun jangan tanya rasanya, super enak dan bikin ketagihan lho!

Tidak hanya minuman serta es krim, vending machine di Jepang juga menjual makanan beku yang bisa dihangatkan secara otomatis. Turis tidak perlu repot-repot ke restoran untuk memesan makanan dan menggunakan bahasa tarzan ala-ala karena jangang orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris. Makanan yang dijual beragam harganya mulai dari 200 Yen hingga 500 Yen.

Vending machine yang saya temui di Jepang juga unik, berhubung saya tidak pernah menemukannya di negara saya. Umumnya vending machine hanya menjual minuman dingin. Namun saat saya ke Jepang, saya baru menyadari, ternyata dalam satu vending machine yang sama, juga dijual minuman hangat baik kemasan botol maupun kaleng, Saya pernah mencoba membeli. Ketika saya pilih minuman dingin maka akan keluar dingin seperti dari kulkas. Namun ketika kedua kali saya membeli minuman di mesin yang sama, memilih minuman hot coffee milk, maka saat saya ambil minumannya terasa sekali panas dari kaleng tersebut. Keren ya :D 

Vending Machine Eskrim
Hasil keluarnya
Selain terkenal dengan banyaknya vending machine, Jepang juga terkenal dengan uniknya barang yang dijual di vending machine. Jika biasanya hanya menjual minuman, maka Jepang bisa membuat vending machine yang menjual makanan, es krim, tiket bioskop, sepatu, telur, sayuran, rokok, payung, bunga, dan lain sebaginya. Uniknya di Jepang memang sangat patuh pada aturan, walaupun vending machine rokok bisa ditemui dimana saja, namun tidak semua orang bisa membeli rokok tersebut. Kenapa? Khusus untuk rokok, kamu harus memiliki kartu yang bernama Taspo. Kartu ini dikeluarkan untuk legalitas pembelian rokok. Tentunya bocah yang masih di bawah umur tidak memiliki kartu ini sehingga ia tidak bisa membeli rokok secara bebas merdeka (emangnya Indonesiaa...fiuuh). Cara mempergunakannya ketika membeli hanya perlu di tap pada scaner kemudian lakukan pembelian seperti biasa.



Salam,
Noni Halimi

No comments:

Post a Comment