Sunday, December 14, 2014

Photo Walk on Fame Hunter

Kawinan anak muda jaman sekarang sepertinya kurang lengkap tanpa adanya photobooth. Memang tingkat kenarsisan anak muda masa kini agaknya meningkat sekian ratus persen tatkala virus selfie sedang menggandrungi kaum muda. Hal tersebut difasilitasi oleh oknum-oknum pebisnis di Indonesia salah satunya dengan ada Photobooth di event-event, termasuk event kawinan.
 
Sebenarnya fenomena photobooth ini sudah ada dari negeri seberang tempat tujuan Sun Go Kong, Pat Kay dan kawan-kawannya sejak lama. Nah, untungnya di Indonesia tidak ketinggalan jaman, dan sudah ikut booming. Berhubung saya juga doyan foto, maka saya juga akan memfasilitasi para undangan untuk berfoto dan mengabadikan moment indah ini. Yak perjuangan dimulai dari mencari vendor photobooth yang on budget, lagi-lagi ini soal budget, berhubung kami calon manten belom tajir (bukan kere), ini jadi persoalan hidup *lebay. Sabtu malam alias malam minggu saya diisi dengan googling pricelist vendor photobooth, maka harga yang saya dapat di range 3.5juta sampai 8juta rupiah. Ckckck mahal juga.

Sebenarnya istilah penamaan photo booth pernikahan itu kurang tepat. Foto pada event dengan dekorasi dan hasil foto yang bisa langsung cetak ditempat bukanlah photo booth, namun istilahnya adalah Walk of Fame. Orang lebih sering mengenal dengan istilah photo booth. Arti photo booth yang sebenarnya jika di luar negeri adalah foto yang dilakukan di dalam studio kecil. Mungkin kamu pernah melakukannya saat jaman sekolah dulu, masuk ke dalam box dan foto bersama. Saya biasanya menyebutnya dengan photo box. Justru yang seperti itu namanya photo booth. Yaaa..apa pun namanya yang jelas saya paham maksudnya adalah foto instan di event pernikahan.

Banyak vendor yang menyediakan jasa Walk of Fame untuk event pernikahan. Paket yang ditawarkan pun berbeda-beda, ada yang paket unlimited 2 jam, 3 jam bahkan sampai 4 jam. Ada pula harga yang ditentukan dari jumlah foto yang dicetak, sehingga tamu yang akan foto akan dibatasi untuk foto. Ada yang paket 100 foto, 200 foto, 300 foto dan sebagainya tergantung selera. Untuk jenis paket yang akan dipilih, silahkan lihat kebutuhan dari masing-masing calon manten, dan jangan lupa untuk memikirkan budget maksimum yang dikeluarkan untuk anggaran walk of fame ini.

Okey, hasil searching semalam suntuk membuahkan beberapa opsi pilihan untuk vendor walk of fame, salah satunya Icon life, moments to go, starlite, origamii. Semuanya vendor rekomended menurut saya, beberapa diantaranya saya sudah pernah cek sendiri alias dating ke nikahan yang pakai mereka dan ikut foto. Hasilnya sih jernih dan memuaskan.

Pagi hari di Ahad yang mendung berawan, saya masih gegoleran di kasur dan guling-guling di kamar. Hari itu niatnya saya dan pacar ingin cari souvenir di LP Cipinang, namun apa daya si pacar ternyata mendadak tidak bisa pergi pagi harinya. Menjelang siang hari, saya baru ingat ada Wedding Expo di JCC, namanya 9th Wedding Celebration Festival yang diadakan selama 3 hari dari tanggal 28 November 2014 sampai tanggal 30 November 2014. Biasanya banyak vendor yang diundang di sana, seru juga kalau ikutan…

Eh. tunggu tiba-tiba saya baru ingat kalau hari itu adalah hari terakhir pameran Wedding Celebration Festival. Aaakhhhh!! Saya minta temenin salah satu sahabat saya yang kerja di Republika, namanya Ampi. Spontan saya langsung wassap dan kena oceh "dasaaarrrr… kenapa gak bilang dari kemaren-kemaren, kan gue bisa siap-siap jadinya dari pagi". Tapi tetep sih, dia bersedia nemenin ke WCF 2014. horeeeyyy! Makasih Ampi, semoga cepet ketemu jodohnya! Aaamiin.

Sampai di sana kami beli tiket masuk seharga Rp. 20.000 per orang dan kami bisa melihat macam-macam vendor yang membuka booth di pameran tersebut. Dari vendor undangan. wedding cake, wedding dress, wedding organizer, catering, dekorasi, entertainment, photography, sampai walk of fame juga adaaa! Saya langsung mau salto rasanya! Kami berkeliling sebentar, dan mampir ke beberapa vendor walk of fame incaran saya. Tanya sebentar dan bandingkan dengan yang lain, pilihan saya tetap jatuh pada Starlite.

Konsep Starlite yang unik, frame yang lucu-lucu dan kualitas foto yang memuaskan membuat saya jatuh hati. Harga yang ditawarkan untuk paket 4 jam unlimited seharusnya 5.000.000, namun karena sedang pameran maka diskon jadi 4.000.000. Saya langsung menelepon si pacar untuk minta persetujuan, awalnya ia bilang waktunya terlalu lama, kenapa tidak ambil yang 3 jam saja. Saya menjelaskan bahwa Starlite tidak memiliki paket 3 jam, dan vendor lain yang menyediakan paket 3 jam harganya 3.500.000, untuk yang 2 jam seharga 3.000.000, beda tipis.

Lebih baik ambil yang 4 jam dengan estimasi 1 jam sebelum acara + 2 jam acara resepsi + 1 jam setelah selesai acara resepsi. 1 jam sebelum resepsi dimulai bisa dipergunakan untuk tamu-tamu yang sudah dating terlebih dahulu sejak akad untuk berfoto duluan sehingga pada saat acara resepsi di mulai mereka tidak foto lagi membuat antrian. Lumayan kan mengurangi antrian foto. Nah 1 jam setelah selesai acara dipergunakan untuk keluarga yang masih ingin foto, dan tentunya untuk foto penganten. Masa iya kami gak ikutan foto juga *penganten juga mau narsis ahhaha. Mendengar penjelasan saya, si pacar setuju, dan mengirimnya wassap persetujuan romantis ke saya *tumbeeen*

Tanpa banyak gaya, apalagi gaya salto, saya langsung menyambangi booth Starlite dan menanyakan apakah tanggal acara saya sudah ada yang pesan atau belum. Ternyata memang rejeki kami, tanggal tersebut masih kosong. horeeeeeey, Alhamdulillah! Saya deal dan membayar DP sebesar 30% dari harga yang ditawarkan. Tidak ada biaya tambahan yan dikenakan atas venue saya yang di luar Jakarta ini (Depok). Berbeda dengan salah satu vendor yang saya tanya ternyata untuk venue yang dilakukan di luar Jakarta akan dikenakan transport surcharge, walaupun lokasinya hanya pinggiran Jakarta alias Depok, alias UI yang lokasinya setengah Jakarta-setengah Depok. Hisshh. Saya langsung blacklist vendor tersebut, doi gak ikutan pameran di WCF juga siih.

Alhamdulillah kelar urusan walk of fame yang super ekspress ini. Malam sibuk googling, besoknya langsung deal. Tinggal bayar sisa DP saja. Oiya kelebihan Starlite lainnya adalah marketing Starlite yang super ramah dan antusias sekali ngobrol dengan kita. Marketing macem begini memang akan membuat customer merasa nyaman dan senang. Ada beberapa marketing yang kaku dalam melayani customer, jadi saya agak malas untuk tanya-tanya lebih lanjut. Semoga perform Starlite memuaskan di acara saya nanti, insya Allah. Aaaamiiiiin. Surprise datang, ternyata si pacar mau nyusul saya jemput di JCC, horeeeyyy! ^^

Noni Halimi

No comments:

Post a Comment