Wednesday, December 3, 2014

Grand Palace Bangkok

Kalau ada yang bertanya, apa objek wisata utama yang harus dikunjungi di kota Bangkok? Maka jawabannya adalah Grand Palace. Ya, inilah icon kota Bangkok yang bisa disejajarkan dengan Twin Tower Malaysia atau Merlion Singapore. Ini adalah icon kota Bangkok. Kalau kata orang sih, nggak ke Bangkok kalau belum ke Grand Palace. Untung saya udah perah ke Grand Palace, berarti saya sudah ke Bangkok dong yaa *sujud syukur*

Grand Palace ini adalah kompleks istana yang pernah menjadi kediaman resmi raja Thailand. Meskipun sekarang sudah tidak dijadikan sebagai istana raja, namun pesona Grand Palace tetap tidak hilang begitu saja. Grand Palace dibangun pada tahun 1782 oleh Raja Rama I, mengenai silsilah Raja Rama bisa dibaca di sejarah Thailand, saya sendiri pusing bacanya, mungkin lain kali sempat untuk baca serius. Grand Palace dibangun tidak lama setelah Rama I memindahkan ibu kota Thailand dari Siam ke Rattanakosin. Bangunan ini usianya mencapai lebih dari seratus tahun. Sampai sekarang masih dimanfaatkan untuk administrasi negara, namun tidak lagi digunakan sebagai tempat tinggal raja. Arsitektur Grand Palace seperti perpaduan antara gaya khas Thailand dan gaya Eropa. Di satu sisi sangat terlihat tradisional namun di sisi yang lain sangat dipengaruhi unsur western.

Area ini sangat luas dan terdiri dari beberapa museum dan bangunan. Grand Palace terletak di Nha Phra Lan Road, buka setiap hari dari pukul 08.30 sampai dengan 16.30. Harga tiket masuk ke Grand Palace adalah 400 baht, da harga ini termasuk tiket terusan yang bisa dipakai untuk masuk ke Dusit Palace dan Temple of Emerald Buddha. Tiket ini juga bisa dipergunakan dalam hari yang berbeda. Saya dan rekan-rekan ke Grand Palace pada hari Senin, namun berhubung ini tempat keramat betul, maka walaupun weekdays, tetap saja ramai dikunjungi oleh orang. Jika kamu datang ke Grand Palace maka sempatkan untuk masuk ke dalam rumah-rumah tersebut, memang tidak diijinkan untuk mengambil gambar di beberapa tempat, tapi cukup memuaskan untuk dikunjungi. 



Area Grand Palace sangat teratur dan dijaga ketat, bahkan pengunjung yang akan masuk ke Grand Palace harus melewati seleksi petugas dulu dalam hal pakaian, Karena tempat ini merupakan tempat terhormat bagi orang Thailand, maka tidak diperkenankan untuk mengenakan baju tanpa lengan atau celana pendek. Wisatawan yang menggunakan celana pendek atau baju pendek akan dipanggil ke antrian khusus untuk dipinjamkan baju dan kain selendang untuk menutupi tubuhnya. Saya jadi ingat di Malaysia, wisatawan yang ingin berkunjung ke Masjid Malaysia pasti harus lolos seleksi. Bahkan wanita yang sudah mengenakan jilbab namun masih mengenakan jeans ketat dan pakaian diatas lutut, maka diwajibkan mengenakan jubah penutup. So far, Grand Palace worth to visit lah *jadi logat Malaysia.

Salam Lambai Tangan Princess,
Noni Halimi


No comments:

Post a Comment