Tuesday, July 9, 2013

The Power of Forgiving : Membalas Kejahatan dengan Kebaikan

Setiap manusia yang hidup bersosialisasi dan berinteraksi pasti pernah mengalami sakit hati. Mungkin pernah ada yang difitnah, dibentak, diacuhkan, dikhianati, disakiti dan sebagainya. Semuanya tidak lain menyebabkan sakit hati.

Namun tahukah kamu, dalam Al-Qur'an dianjurkan untuk memaafkan kesalahan orang lain, serta disebutkan pula keutamaan memaafkan orang lain? Kesel banget tau ternyata dia kayak gitu ke saya! Widiih, sabar dulu mas bro dan mbak sist, tenangkan emosi. Berwudhu adalah cara untuk menghilangkan amarah.

"...dan orang-orang yang menahan amarahnya serta (mudah) memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali Imran:134)

"Sakit hati banget deh! dia udah jahat banget ke saya! pokoknya gak rela!" Tenaaaang, tidak perlu khawatir mengenai apa yang sudah dia perlakukan, karena segala sesuatu yang kita perbuat akan kembali kepada kita.

"Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri." (QS. Al-Isra:7)

"Dan balasan kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah." (QS. Asy-Syura:40)

Terus kalau saya maafin dia, apa untungnya buat saya?? Well, jangan protes dulu. Percaya sama janji Allah kan? Allah memberikan reward luar biasa untuk hamba-hambanya yang bisa sabar dan memaafkan kesalahan orang lain lho!

"Dan bergegaslah kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga-surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya saat lapang dan sempit, orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan yang berbuat kesalahan kepadanya." (Ali Imran:133-134)

Masya Allah, balasannya ampunan dari Allah lho kalau kita memaafkan kesalahan orang lain. Lalu, saya harus bersikap apa kepada orang itu?

"...dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang diantaramu dan diantara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia." (QS.Fushilat:34)

Bijaklah dalam membalas kejahatan. Sebaik-baiknya balasan untuk orang yang menyakitimu adalah dengan mendoakan yang terbaik untuknya. Insya Allah doa yang sama akan diaminkan malaikat untukmu. Lapangkan hatimu, luaskan jiwamu, bukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk orang-orang yang pernah menorehkan luka dalam untukmu.

Allah Maha Adil kawan, Allah yang akan membalas perbuatan baik dan perbuatan jahat manusia. Sungguh Allah adalah Hakim yang Maha Adil. Jadi, untuk apa masih menyimpan sakit, amarah, dan dendam? Yuk, mohon ampunan, maafkan dan ikhlaskan - Noni Halimi

No comments:

Post a Comment