Wednesday, July 3, 2013

Karir dan Sepeda

Alkisah seorang anak yang mengeluhkan pekerjaan kepada Ayahnya. Ia hendak mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut. "Ayah, akhir-akhir ini saya bekerja dengan tekanan yang besar, pekerjaan saya luar biasa berat. saya ingin mengundurkan diri dari pekerjaan ini." tutur anak tersebut. Ayahnya menjawab "Apakah kira-kira kamu masih bisa bertahan?". Anak pun menjawab : "Sebenarnya masih kuat tapiiii........"

Sang Ayah tersenyum dan menjawab "Lanjutkan pekerjaanmu, nak. Karir itu ibarat kamu menaiki sebuah sepeda. Saat jalan yang dilalui datar, kamu akan merasa santai mengendarainya. Itu artinya karirmu biasa saja. Namun saat di jalan yang mendaki, perjalananmu akan terasa berat dan butuh tenaga ekstra untuk melaluinya, maka artinya karirmu sedang naik."

"Bersabarlah nak, dahulu saat kau belajar menaiki sepeda pun pernah jatuh, sudah biasa. Tak apa, yang terpenting kau tetap bangkit dan mau mencoba kembali. Suatu saat kau akan memetik hasil memuaskan dari apa yang telah kau ikhtiarkan dalam pekerjaan." lanjut Ayahnya.

Sang Anak pun mengurungkan niatnya mengundurkan diri dari pekerjaannya. *sambil berharap besok boss-nya kasih SK promosi, hehehhehe ngarep.

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment