Wednesday, January 13, 2016

Bedong oh Bedong

Shin Umar Abqary, bocah belum genap 1 bulan usianya senantiasa menggunakan bedong. Kata dokter bedong ga bagus, mengganggu pertumbuhan bayi, tapi kata orang jaman dulu, bayi baru lahir itu justru harus dibedong. Soalnya bedong itu membuat tubun bayi lurus (entah penelitian dari mana). Kalau kata ibu saya, bayi butuh dibedong supaya lebih hangat, dan ia selalu merasa dipeluk.

Okelah saya nurut apa kata Ibu saya, akhirnya saya membedong Umar. Awal-awal bedong sakit buat ketat, tapi lambat laun kok kasian ya ngeliatnya nggak bisa bergerak, maka belakangan saya membedong dengan agak longgar, memberi kesempatan untuk Umar bergerak dan berkreasi. 

Anak bayi dikasih kesempatan udah kayak dikasih lampu ijo gitu sama emaknya. Begitu dirasa bedong agak longgar, mulailah badannya bergerak ke sana kemari, supaya lilitan bedong lebih longgar lagi. Saya memperhatikan saja aksonya dan membiarkan. Kemudian tangannya mulai ditekuk dan menyembul keluar. Mula-mula tangan yang kiri, lalu disusul tangan yang kanan. Kepalanya bergerak ke sana kemari hingga tidak pada posisi yang sama.

Hingga suatu hari pernah saya tinggal mandi sebentar dengan kondisi bedong longgar, maka inilah hasilnya..

Kamu nggak suka bedong ya nakk...




No comments:

Post a Comment