Alkisah segerombolan lalat sedang berpesta di tong sampah depan rumah (mungkin salah seekor lalat sedang gelar hajatan di sana). Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar rumahnya dan lupa menutup kembali pintunya. Kesempatan itu dipergunakan seekor lalat untuk masuk ke rumah tersebut. Lalat itu langsung bergegas ke dapur untuk mencari makanan lezat. Tampaknya ia bosan dengan sampah dan ingin mencari makanan segar. Dan ternyata beneran ada makanan lezat di sana. Lalat pun segera menyantap.
Setelah kenyang menyantap makanan di dapur, sang lalat pun terbang menuju pintu keluar. Namun apa yang terjadi? (jeng jeng jeng *backsound). Pintu rumah sudah tertutup kembali (mungkin anak kecil tadi sudah ingat untuk menutup pintunya, atau diomelin ibunya karena tadi pintunya dibiarkan terbuka saja). Pintu keluar sudah ditutup dan si lalat tidak bisa ke luar rumah menuju tong sampah dan kembali bersama teman-temannya *hiks, kasih tissue ke lalat
Lalat sesaat hinggap di pintu kaca, memandangi teman-temannya di luar, melambai-lambai, seolah minta tolong bahwa si lalat ingin bergabung kembali dengan teman-temannya. Lalat tersebut terbang di sekitar kaca, sesekali menerjang kaca, mengelilingi kaca atas-bawah, kanan-kiri, bolak-balik, berulang-ulang. Menabrakan dirinya ke kaca. Hari mulai petang, si lalat kelelahan dan akhirnya terkapar di lantai.
Tak jauh dari TKP, terdapat semut kecil dan Ayah semut melintas. Anak semut bertanya "Apa yang terjadi dengann lalat ini Ayah?" Ayah semut menjawab "Ini biasa terjadi, ada saja lalat yang terkapar sia-sia seperti ini nak. Sebenarnya lalat ini telah bersungguh-sungguh berjuang keras untuk keluar dari pintu kaca, namun ia menggunakan cara yang sama berulang-ulang. Jangan mengharapkan hasil yang berbeda jika menggunakan cara yang sama. Pemenang tidak akan melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda."
Kisah Inspirasi, Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment