Di kantor saya sedang marak debet intern alias cinta lokasi di kantor. Dulu jaman saya masih OJT agaknya sangat tidak mungkin yang namanya cinlok. Entah angkatan saya yang memang gak cocok buat digombalin atau kami terlalu nyaman dengan kondisi friend zone. Namun keadaan cukup berbeda setahun belakangan, rupanya banyak benih-benih cinlok tumbuh subur. Iseng saya menghitung kurang lebih ada 8 pasang atau 16 pegawai. Hal ini tentunya akan mengguncang bisnis perusahaan hehhehe. Bagaimana tidak, peraturan perusahaan tidak mengijinkan pasangan suami istri bekerja dalam satu payung perusahaan. Hal itu berarti jika ada pasangan cinlok yang akan menikah dalam satu kantor, maka wajib bagi salah satu dari mereka untuk resign atau mengundurkan diri dari perkerjaan. Makin banyak yang resign tentu jumlah pegawai akan semakin sedikit dan tentunya berpengaruh ke kinerja bisnis perusahaan kan?
Saya dan rekan-rekan sering bercanda bahwa tahun 2014 ini diprediksinya menjadi tahun punahnya Cabang Fatmawati. Satu per satu pegawai wanita mulai mengundurkan diri karena ingin menikah dengan salah satu pegawai Cabang Fatmawati juga. Sudah 2 orang resign dan menikah. Sisanya menunggu waktu. Kebanyakan yang resign adalah pihak wanita. Benar-benar punah deh Fatmawati. Baiklah saya coba menghitung pegawai yang debet intern di Cabang Fatmawati. Andhini-Fatih, Dini-Heru, Auliya-Faizal, Dinda-Dimas, Christy-Alfian, Anggi-Helmy, Luana-Adi, Rona-Rere(Cabang lain). Buanyak banget yaaa. Kalau kata orang tua di Fatmawati begitu menanggapi fenomena cinta lokasi ini "Bukankah baik? Itu artinya Fatmawati sebagai sarana mempertemukan jodoh dan menyambung silaturahim" Okelah kalau tetua sudah bicara begitu, bocil-bocil ini ikut saja.
Rekan customer service saya pun ikut dalam adegan debet intern ini. Insya Allah mereka akan meresmikan pada awal tahun depan. Namanya Andhini. Sedangkan pasangannya adalah Fatih dari unit Operasional.
Suatu hari pada Jumat yang cerah, kebetulan nasabah kami belum membludak. Saat itu Andhini sedang melayani nasabah. Sebelah meja Andhini adalah meja milik Mba Iing yang juga ada nasabah. Ternyata keperluan nasabah tersebut adalah bertemu dengan unit operasional, maka dipanggillah Fatih untuk turun ke Banking Hall lantai 1. Fatih pun duduk mengobrol dengan nasabah Mbak Iing. Adegan yang jarang terjadi. Secepat kilat Mba Iing langsung meminjam HP saya dan mengabadikan dalam foto. Ndilalah kok ekspresi mereka berdua sama-sama lagi mesem gtu. Lucuuuu! Walaupun personel unit layanan akan berkurang satu, tapi kami unit layanan super mendukung rencana baik mereka. Insya Allah dimudahkan yaaa Andhin dan Fatih :)
Candid by Mbak Iing |
No comments:
Post a Comment