Jadi ceritanya, saya dan suami kan beli HP Iphone second. Biasanya saya memang tidak hobi beli HP second, bukan karena kebanyakan duit atau gegayaan, tapi karena saya nggak percayaan sama barang elektronik second, entah apa yang rusak saya nggak paham, bagus kalau memang beneran masih oke, kalau ternyata banyak yang rusak kan rugiii.. Tapi kali ini beda, saya memang tidak berencana menngganti HP, saya masih menggunakan Android, namun suami menawarkan mengganti Android ke Iphone. Berhubung dibeliin, okelah saya mau *mureeee* *anaknya gampangan dibujuk suami*
Kebalikan dengan saya, suami saya sangat hobi dengan barang second, katanya ia bisa mendapatkan barang yang sama dengan kualitas bagus tapi dengan harga murah karena second. Yaa kalau ngerti barangnya sih nggak papa deh, suami saja yang ngecek.
Alhasil saya dan suami membeli HP Iphone dua biji sama persis dan lagi-lagi HP kita kembar. Ini untuk ke EMPAT kalinya, setelah Nokia-Blackberry Onyx-Samsung Grand 2-Iphone 5. Beklah kita memang dapat barang bagus, Alhamdulillah HPnya masih oke dan harganya cukup murah. Tapi yaa namanya second pastinya ada aja kurangnya, salah satunya baterai.
Baterai Iphone memang tidak seperti baterai HP biasa yang bisa kita copot dan ganti sendiri. Iphone tidak bisa sembarang bongkar pasang, semua rapi tertutup. Saya sendiri bingung gimana cara ganti baterainya. Karena saking tertutupnya, tidak bisa dibongkar sembarangan, maka kalau ada kerusaka. Atau ganti baterai sudah pasti harus di bawa ke counter Apple, yang pastinya mahaaaal.
Setelah beberapa hari pemakaian, kaki menyadari bahwa baterainya agak soak. Maklumlah second. Pakai HP yang boros baterai tentu merepotkan. Solusinya adalah ganti baterai. Naah. Suami saya memang hobi banget bongkar pasang alat elektornik, atau barang apa pun yang bisa dibongkar. Seringnya sih dibongkar terus malah nggak bisa masangnya lagi, hehehe. Ia berniat yang sama. Bongkar HP Iphonenya lalu ganti baterainya.
Pertama-tama ia cari tahu melalui yutub bagaimana cara bongkar baterai Iphone, ternyata menggunakan alat sederhana. Ia pun mencari obeng dan perlengkapan membongkar Iphone di Ebay. Termasuk membeli baterai Iphone versi murah, kalau tidak salah hanya 80ribu. Bayangkan kalau membeli baterai Iphone resmi berapa hayoooo.. Namanya beli di Ebay, dikirimnya dari Hongkong atau Cina (saya lupa), pastinya lamaaaaa sampenya. Kami menunggu sebulan sampai akhirnya itu pesanan mendarat dengan selamat.
Malam hari, saat kondisi sudah memungkinkan, kami sudah mandi wangi, rapi, kasur sudah oke, maka saatnya bongkar pasang Iphone. Ternyata membongkar Iphone untuk pertama kali deg-degan luar biasa lhoo.. Walaupun ini HP second, tp ngeri juga kalau abis dibongkar terus rusak kan. Mana casing depan layar Iphone sangat keras untuk dibongkar. Perjuangan.
Ternyata baterai Iphone dilapisi dengan isolator supaya tidak bersentuhan dengan elemen lain di dalam HP Iphone tersebut. Kami tidak menyadari hal itu. Karena sulitnya mencabut baterai Iphone yang lengket, suami saya mencongkel dengan obeng yang berbahan besi. Betapa terkejutnya ia, seketika meletu. Duuh baterainya meledak. Ia panik, jangan-jangan satu HP rusak semua. Ia lalu memasang baterai baru dan tidak menggunakan obeng untuk bersentuhan dengan baterai. Saya ikut bantu juga pegangin HPnya, haha soalnya saat dibongkar, kondisi HPnya tidak sepenuhnya terlepas, melainkan masih setengah nyambung, dan harus terus dipegangin, kalau bergerak dan bergeser komponennya mungkin bisa jadi rusak. Setelah selesai, ia lalu memasangkan kembali skrup-skrup super mini di dalam IPhone kembali ke posisi semula. Luar biasa, baru kali ini saya lihat skrup super kecil di HP. Canggih emang nih Iphone.
Dengan harap-harap cemas, kami mencoba menyalakan kembali HP tersebut. Sudah diganti dengan baterai baru, dan sudah meledak juga barerai yang lama. Cukup la kami menunggu HP menyala, tidak terasa keringat menetes, makin deg-degaaan... daaan..... Alhamdulillah bisa nyala!! Kami berhasil mengganti baterai Iphone! Jadilah nggak bocor lagi baterainya. Yeaay. Setelah berhasil satu HP, ia kembali membongkar HP satu lagi dan berhasil juga. Sekarang ia tidak canggung lagi bongkar pasang HP Iphone udah kayak abang2 di ITC.
Belakangan Iphone saya jatuh dan screen saya rusak, suami yang yang membongkar dan menggantinya dengan screen baru. Canggih kan! Alat bongkar pasang Iphone juga suka dipinjem dama temen kantornya, terkadang ia juga diminta untuk reparasi HP Iphone temen kantornya, salah satunya ganti baterai. Duuh...buka konter reparasi Iphone aja apa kitaaa :D
makasihs udah share
ReplyDeletehttps://cody.id/produk/blower/