Pada ketinggian 120 meter hingga 125 meter terdapat dua lantai observasi utama dan lantai observasi khusus di lantai 223 meter dan digunakan untuk menyimpan alat-alat penyiaran. Dari lantai observasi, pengunjung dapat melihat pemandangan seluruh pemandangan kota Tokyo. Di bawah menara terdapat bangunan Kota Kaki (Foot Town) yang berlantai 5, di dalamnya terdapat : Akuarium Menara Tokyo, Wax Museum, Museum Guiness World of Records Tokyo, Space Wax pameran hologram, Trick Art Gallery pameran lukisan 3 dimensi, family mart, laboratorium Kari Tokyo, serta sejumlah toko cinderamata.
Saat saya mengunjungi Tokyo Tower sudah malam hari sehingga menara Tokyo yang berwarna merah tidak begitu terlihat dan hanya terlihat lampu yang meneranginya. Lampu ini dinyalakan sejak matahari terbenam hingga pukul 24.00 malam. Ternyata, lampu yang menerangi Tokyo Tower disesuaikan menurut musim. Lampu berwarna orange dinyalakan di musim semi, musim gugur dan musim dingin. Sedangkan untuk musim panas lampu yang dinyalakan berwarna putih untuk memberikan kesan sejuk. Tidak jauh dari Tokyo tower terdapat Pokemon Center yakni sebuah toko yang menjual berbagai pernak pernik yang berhubungan dengan pokemon, seperti boneka, topi, hiasan kecil, gantungan kunci, poke ball dan lain sebagainya. Tapi saya tidak mampir ke Pokemon center (terus ngapain ceritaaaaa...)
Demikian penampakan sekilas mata Tokyo Tower tengah malam ditemani rintik hujan, duuuuh romantis rasanya pengen bawa suami *loh
Salam,
Noni Halimi
Noni Halimi
No comments:
Post a Comment