Loker penitipan barang sangat berguna sekali bagi traveler yang ingin berkeliling berbagai tempat wisata namun belum melakukan check in penginapan. Rasanya repot membawa berbagai barang bawaan terutama koper dan ransel besar saat berkeliling ke tempat wisata. Salah satu alternatif yang bisa diambil oleh traveler adalah dengan menitipkan barang bawaan pada loker penitipan barang. Di Jepang sendiri, banyak tersedia loker penitipan barang yang tersebar di banyak tempat-tempat umum, salah satunya di stasiun kereta.
Biaya penitipan loker beragam tergantung ukuran loker yang akan kita sewa. Untuk ukuran kecil, dikenakan biaya 300 Yen per hari. Ukuran kecil ini hanya bisa memuat tas ukuran medium atau tas ukuran kecil. Jika ingin menyewa ukuran yang lebih besar dikenakan biaya seharga 500 Yen per hari yang bisa memuat koper ukuran medium. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar lagi bisa disewa seharga 700 Yen yang bisa memuat dua koper medium sekaligus ditambah ransel. Sebenarnya isi maksimum loker bisa disiasati dengan menata koper dengan benar. Contohnya saja saya memesan loker seharga 700 Yen untuk ukuran lumayan besar, namun bisa dimasukkan 2 koper medium dengan posisi vertical. Sisa dibagian atasnya saya letakkan tas ransel yang cukup besar hingga satu loker full terisi. Namun jangan memaksakan juga kalau memang tidak muat, daripada koper kamu rusak :D
 |
| Loker ukuran medium |
Loker penitipan barang ini sangat berguna, saya emnggunakannya ketika dari Tokyo harus ke Osaka, setelah itu ke Kyoto baru kembali lagi ke Osaka. Daripada bolak balik memabwa koper, maka saya berinisiatif menitipkan koper saya di stasiun stasiun Osaka, baru ke Kyoto dengan membawa barang seperlunya. Sangat efektif dan mudah. Kamu tidak akan diganggu dengan membawa koper dan barang bawaan yang banyak.
Cara penggunaan loker penitipan barang di Jepang sangat mudah. Kamu hanya perlu mencari loker yang kosong, Biasanya lampu indicator akan berwarna merah jika di dalamnya sudah terisi. Sehingga kamu tidak bisa mempergunakan loker tersebut dan mencari loker lain yang masih available. Setelah kamu mendapatkan loker yang kosong, masukkan barang bawaan kamu. Dan tutup kembali dengan rapat, lalu masukkan koin seharga dengan biaya sewa loker satu hari. Jika barang yang kamu letakkan sudah lewat dari satu hari, maka di bagian depan loker terdapat jumlah uang yang harus kamu masukkan, sebagai biaya sewa hari selanjutnya. Karena pada saat pertama kali, kamu hanya membayar satu hari sewa.
 |
| Kunci loker |
Ada beberapa loker yang menggunakan kunci untuk pembukaan loker kembali ketika pengambilan. Simpan baik-baik kunci tersebut, jangan sampai hilang. Foto loker tersebut baik nomor maupun lokasi loker, karena sepengelaman saya, di Jepang memang banyak sekali spot loker yang tersedia. Bisa sih kalau diingat-ingat, namun untuk antisipasi, maka ada baiknya rekan dan foto lokasi loker penyimpanan milik kamu. Jika kamu malas untuk mebawa-bawa barang saat bepergian di Jepang, maka loker penitipan barang adalah solusinya. Selamat mencoba :)
Salam,
Noni Halimi
Kalau koper ukuran besar bisa ?
ReplyDeleteBisa, ada loket yg ukuran besar juga kok..
DeleteDear Noni,
ReplyDeletemau tanya kalo kita mau titip untuk 3 hari gitu bagaimana caranya? mksh
Halo, penggunaan mesinnya kita masukkan koin dulu, misal 500 yen. Baru dikunci. Nah bagian depan mata uang kalau sudah kita isi koin akan berubah menjadi 0 yen. Nah kalau sudah lewat 24 jam, akan muncul lagi 500yen, lewat 48 jam akan muncul 1000yen. Jadi misal kamu menggunakannya 48jam, untuk membuka loker masukkan dulu 2 keping 500 yen baru buka dengan kunci. Kalau sudah 3 hari lebih biasanya dibongkar petugas, lbh aman kalau pakai loker tanpa kunci, jadi pakai pin
DeleteDear Noni,
ReplyDeleteKalau model lokernya tidak menggunakan kunci, bagaimana cara membuka lokernya ketika kita sudah selesai menggunakannya.
Halo Mba Irma, loker di Jepang ada 2 jenis, yang menggunakan kunci dan menggunakan pin. Kalau menggunakan kunci, letakkan barang, masukkan uang baru di kunci seperti biasa. Kalau menggunakan pin, masukkan barang, masukkan uang, tutup lokernya agak ditekan. Ada mesin khusus yg akan mengeluarkan receipt (seperti struk atm) yg berisi nomor pin kita. Ketika keesokan hari kita mau ambil, kita proses di mesin masukkan nomor pin, kemudian pintu loker akan otomatis terbuka.
DeleteUntuk berjaga2, karena bentuknya selembar kertas kecil, di foto supaya tidak lupa.
Semoga membantu :)
Dear Noni,
ReplyDeleteUntuk ukuran koper besar apakag lokernya banyak tersedia?
Kalau kita simpan loker 3 hari let say, kita tinggal ke osaka, bisa ngga ya?
Rencana mau osaka dulu trus abis itu balik tokyo lagi.
Thank you
Loker ukuran besar cukup banyak kok, apalagi di stasiun besar di tokyo.
DeleteSetahu saya bisa saja ditinggal. Saya pernah taruh barang di loker osaka, terus saya tinggal 2 hari ke kyoto. Lepas itu baru balik lagi ke osaka :)
Dear noni,
ReplyDeleteDi kyoto station apakah ada loker penitipan koper? Rencana dr osaka k kyoto lanjut k tokyo..terima kasih
Ada pak, kyoto station termasuk stasiun yg cukup besar jd ada banyak loker penitipan barang. Di bagian depan stasiun, area lantai bawah dekat jalan, ada banyak berjejer loker dengan pelbagai ukuran.
Deletehalo, mau tanya. apakah di semua stasiun kereta di osaka ada loker nya atau hanya beberapa stasiun tertentu ? koin yg dimaksud disini uang logam atau koin khusus yg harus didapat dengan menukar uang ? terimakasih =)
ReplyDeleteSaya kurang perhatikan mbak apakah tersedia di semua stasiun Osaka. Tp kalau stasiun besar terutama macam Shin Osaka sih ada loker penitipan barang.
DeleteKoin yg saya maksud adalah uang logam atau mata uang Yen.
Demikian semoga membantu :)
hii Noni,
ReplyDeletekalau di Tokyo tempat penitipannya ada di stasiun apa saja ya? Thank you :)
saya rencana mau pergi ke osaka..tapi sebelum ke osaka sy mau mampir main ke daerah kawazu.. turun di stasiun kawazu.. apakah d stasiun kawazu terdapat fasilitas loker?
ReplyDeletehello,com
ReplyDelete