'Gimana rasanya mbak habis melahirkan terus punya anak, ada yang berubah nggak? Lebih keibuan ya?'
Pertanyaan itu dilontarkan salah satu rekan kerja saya di kantor ketika menjenguk 2 hari pasca saya melahirkan. Saya bingung jawabnya, rasanya belum ada yang berubah pasca saya melahirkan kecuali hadirnya bocah mungil yang kini tidur bertiga bersama saya. Dulu mungkin saya bingung jawabnya, tapi sekarang rasanya so much has changed.
My life after having a baby. Yang jelas bertambahnya status saya dari seorang istri, bertambah menjadi seorang Ibu. Bertambah pula amanah yang saya emban dari Allah untuk semua ini. Rasa keibuan sudah pasti timbul dengan sendirinya ketika lahir seorang bayi, menurut saya itu alami dan sudah menjadi insting Ibu yang baik untuk merawat dan menjaga anaknya.
Seperti sudah saya paparkan di muka, ketika sudah memiliki buah hati, maka saya harus rela berbagi tempat tidur. Jika sebelumnya bisa seenaknya saja berdua, sekarang kami lebih hati-hati bergerak karena si kecil tidur di kasur yang sama. Yang biasanya tidur pecicilan, malem tidur di pojok, pagi bangun sudah di pinggir, bed cover ke sana kemari-- kini tidur kami kalem macem snow white gitu lah.
My life after having a baby,
Saya jadi sering ngomong sendiri, enggak sendiri banget sih, ngobrol bareng si bayi, tapi kan dia belom bisa respon balik tuh. Gapapa lah, Umar pasti ngerti emaknya ngomong apa. Katanya kalau sering ajak ngobrol anaknya bounding yang tercipta antara Ibu dan anak juga kuat.
Menjaga makanan dan segala asupan yang saya makan. Kalau ini tidak jauh berbeda sih dengan masa hamil dahulu. Hanya saja kali ini lebih berhati-hati. Jika dulu masih suka 'bandel' makan ini itu, kalau sekarang selektif karena apa yang kita makan dalam tempo singkat akan berpengaruh kepada si kecil karena ia minum ASI.
Jika dulu saya lebih banyak waktu santai untuk browsing, melakukan hal-hal dari yang penting sampai gak penting di waktu senggang, kini hari-hari saya dihabiskan untuk menyusui, memandikan anak, menggendong, menidurkan dan bermain bersama anak. Dulu masih bisa Pakai baju macam-macam biar kece, sekarang kalau bisa pakai baju yang simpel dan gak ribet untuk menyusui.
Dulu saya sering baca buku atau artikel random yang saya suka, setelah memiliki bayi, maka bacaan saya beralih ke segmen parenting, baby, dan kawan-kawannya. Mulai dari cara mengurus bayi, kesehatan bayi, informasi pertumbuhan bayi, imunisasi dan lain sebagainya. Menjadi Ibu baru sangat minim pengetahuan membuat saya harus belajar banyak dari berbagai sumber baik artikel browsing maupun pengalaman dari orang tua, teman teman serta kerabat dekat yang sudah memiliki anak.
Jika dulu weekend masih bisa jalan ke sana kemari, nonton bioskop, maka saat sudah punya bayi hilang semua dari list kegiatan sehari-hari. Untuk bulan-bulan pertama weekend dihabiskan di rumah untuk mengurus bayi dan bermain di rumah. Tidak mungkin saya meninggalkan bayi di rumah sedang saya malah jalan-jalan ke luar. Mungkin nanti ya nak kalau sudah besar dikit kita jalan bareng ;)
My life after having a baby,
Kalau dulu isi HP saya dan suami adalah kebanyakan foto-foto kami berdua, biasa selfie. Sekarang isi HP kami adalah penuh foto si kecil dengan berbagai pose dari hari ke hari, rasanya nggak mau ketinggalan satu momen pun dalam hidupnya yang tidak terekam kamera.
Hobi lain saya yang hilang adalah berburu tiket murah untuk bepergian. Iya, semenjak hamil dan kini sudah punya bayi, saya tidak pernah lagi browsing cari tiket murah bepergian. Mungkin nanti kalau dirasa cukup usianya kami bisa bepergian bertiga. Membawa bayi usia sangat kecil bepergian memang tidak ada salahnya sih, tapi rempongnya itu lhoooo.. Menginap satu dua hari saja perlengkapannya berasa pindah rumah cyiin, belom bawa stroller. Kalau bisa bak mandi di bawa juga dibawa deeh.
Bener kata orang-orang, kalau emak-emak biasanya bawel, doyan ngomel. Ah masa sih? Itu yang saya rasakan pada akhirnya. Naluri emak-emak sudah mengudara, bawaannya mau ngomel kalau ada yang berantakan. Kalau dulu suami naro barang sembarangan masih suka saya bereskan tanpa komen, kalau sekarang ngoceh dulu baru beresin. Yaaa.. ocehan khas emak-emak.
My life after having a baby, semua serba cepat, serba butuh efisien dan tidak membuang waktu. Saya belajar banyak manajemen waktu ketika sudah memiliki anak. Iya, bagaimana memanage waktu untuk keperluan kita pribadi dengan mengurus anak. Misal pagi hari sehabis memandikan anak serta menyusui, kita baru bisa mandi saat ia sudah terlelap. Ketika malam hari ia tidur, sebiss mungkin kita juga ikut tidur walaupun masih pukul 8 malam. Karena ketika malam hari ia bangun, kita juga harus bangun untuk menyusui.
Jika dulu saya senang belanja online barang-barang kebutuhan saya pribadi, maka sekarang saya lebih senang mencari kebutuhan bayi. Demikian juga jika belanja ke suatu tempat, maka tempat yang saya datangi dan excited untuk ubek-ubek tumpukan barang dagangan adalah baju-baju dan perlengkapan bayi. Rasanya gemes banget melihat baju ukuran mini, sepatu mini, dan membayangkan betapa lucunya jika dipakaikan ke anak, walaupun saat itu bajunya masih terlalu besar dan belum muat. Yang penting beli dulu ehehe.
Jika dulu ketika selesai shalat dan berdoa biasa hanya mendoakan suami, keluarga, rekan-rekan, muslimin dan muslimat, maka ketika sudah punya anak, maka doa untuk anak menjadi skala prioritas. Apa pun didoakan demi yang terbaik untuknya. Rasanya tidak habis-habis untuk berharap segala sesuatu kebaikan untuk si kecil.
My life after having a baby, i do love my parents much better than before. Rasanya sedih campur bangga. Sedih belum bisa berbuat banyak untuk orang tua, bangga karena dibesarkan oleh mereka. Karena ketika kita memiliki anak, kita mengetahui bagaimana rasanya menjadi orang tua, bagaimana rasanya mengurus anak, sehingga akan timbul perasaan sayang yang lain dari biasanya kepada orang tua kita.
My life after having a baby,
Now i know how does it feel to be a mother for the first time. I'm sorry if i haven't being a perfect Mama for you, but trust me, i'll try my best to raising you up baby, my little prince charming, Shin Umar Abqary.
*tetiba melooow
*lap ingus
*cari waslap Umar
Sekian dan terima kasih cinta
Noni Halimi