Nonton Bioskop

Saya dan suami termasuk orang yang jarang nonton bioskop. Dalam sebulan belum tentu kami nonton bioskop. Sepertinya bisa 2 bulan sekali. Apalagi saat saya sedang hamil. Selama hamil bisa dihitung jari kali deh saya dan suami nonton di bioskop. Kami lebih senang nonton film yang sudah di download kemudian diputar di TV kamar malam-malam sambil nyemil mie goreng atau spageti 😂

Saya juga belum pernah seumur-umur nonton bioskop midnight. Jangankan midnight, nonton di atas jam 9 aja nggak pernah. Boro-boro deeh, nonton jam 7 selesai jam 9 aja udah heboh ditelponin orang rumah kapan pulang. Pernah suatu hari ketika awal saya menikah, saya punya request ke suami untuk nonton bioskop lebih malah dari biasanya. Saya nggak minta midnight, takut ketiduran juga. Akhirnya kami nonton film jam 9.30 dan film berakhir pukul 11.30. Ini nonton bioskop termalam seumur hidup saya. Keluar bioskop toko-toko udah pada sepi, elevator mati, eskalator mati. Untung parkiran masih idup *iyaaalaah

Kalau selama hamil, saya lebih jarang lagi nonton bioskop. Hanya film tertentu saja yang membuat saya dan suami berminat nonton. Kalau weekend malas ke luar rumah dan lagi harga tiket lebih mahal. Alhasil kami memilih jadwal weekdays pulang kantor di Lottemart Bintaro. Kami menonton film Inside Out pukul 7.30 malam dan berakhir pukul 9.30 malam. Pulangnya sempat main claw machine dulu *dasaaar Apak

Sepertinya Inside Out menjadi film terakhir yang saya tonton di bioskop. Yaaa setidaknya untuk 2 tahun terakhir ini. Mengapa? Karena sekarang saya sudah melahirkan, dan nggak mungkin dong nonton bioskop sementara meninggalkan anak di rumah hihi. Next planningnya saya dan suami kembali lagi ke habit lama, nonton film di bioskop rumah hehehe alias di kamar malam hari, kali ini tidak berdua, tapi ditemani Shin Umar Abqary, buah hati kami ;)

Salam,

Noni Halimi