Bicara soal souvenir yang murah dan unik pasti banyak yang sudah hunting ke Asemka atau Pasar Mester Jatinegara. Di sana memang banyak menyediakan beragam souvenir untuk pernikahan. Dari gunting kuku, tempat tusuk gigi, tempat tissue, gelas, mug, dompet koin dan seabrek barang dagangan lain yang biasa dijadikan souvenir pernikahan. Saya sempat hunting ke Asemka, namun dikarenakan hari Minggu, maka banyak toko yang tutup dan pencarian pun menjadi tidak efektif. Saran saya bagi pembaca yang ingin ke Asemka hari Sabtu saja. Setahu saya memang untuk pasar-pasar tertentu ada yang tutup hari Minggu. Semua ini bermula dari si Mas yang kebanyakan leha-leha di rumah, kemudian dadakan ngajak ke Asemka.
Tadinya saya sudah cukup sumringah melihat harga yang ditawarkan di Asemka yang terbilang masih masuk budget souvenir saya. Hanya saja saya kurang sreg dengan barang-barang yang dijual di Asemka, rasanya sama semua. Setiap toko pasti menjual barang yang mirip-mirip bahkan sama persis dengan toko sebelahnya. Layaknya sahabat bagai kepompong, doi jual barang yang sama semua. Alhasil saya bosan dan memutuskan untuk pulang saja. Saya dan Masnya berencana ke tempat lain pekan depan.
Sehari sebelum keberangkatan kami untuk membeli souvenir, kemudian saya teringat rekan saya pernah bercerita tentang Gudang Souvenir yang terletak di dekat LP Cipinang. Kebetulan saya pernah sih masuk ke Penjara LP Cipinang jaman penelitian kuliah, sekarang sih sudah lupa yaaa. Tapi saya pernahnya ke Penjara LP Cipinang, bukan ke souvenir LP Cipinang juga. Jadi intinya ingatan saya tidak membantu lah *sedih* *terus ngapain cerita*
Nama gudang souvenirnya adalah Alfriandra/Yana Souvenir. Kenapa saya bilang gudang, karena tempatnya memang seperti gudang. Jangan membayangkan toko dengan etalase yang dipasang di depan, sama sekali tidak seperti itu. Alfriandra / Yana Souvenir memang sebuah rumah produksi souvenir, entah dapat barang supply dari mana, yang jelas satu rumah itu penuuuuuuuh dengan beragam souvenir pernikahan. Alfriandra juga memiliki toko di Jatinegara, Tanah Abang dan Asemka. Dengar-dengar juga, Alfriandra menjadi supplier banyak toko di beberapa pasar *entah denger dari siapa, bisik-bisik tetangga? gossip.
Gudang souvenir ini sudah cukup tenar dan populer di kalangan calon manten yang sedang galau mencari souvenir. Untuk lokasi pun mudah di akses. Terlebih jaman sekarang sudah ada google maps jaminan anti nyasar.
Petunjuknya :
1. Kalau datang dari arah pinggir Stasiun Jatinegara atau Kampung Melayu, kamu akan melihat LP Cipinang di seberang jalan, lambaikan tangan. Horeee ketemu..! Putar balik kendaraan kamu sampai posisi LP Cipinang persis di jalur yang kamu lalui.
2. Jalan terus sepanjang LP Cipinang sampai habis, sebelah kiri jalan ada gang belok kiri, namanya Jl. Cipinang Latihan. Belok dan masuk ke dalam jalan tersebut.
3. Ikuti jalan, luruuus terus. nanti ada jalan bercabang kamu belok kiri ikuti jalan, karena jalan lurusnya agak kecil.
4. Tidak jauh dari sana ada jalan agak menurun di sebelah kanan, kamu belok kanan. Luruuuusss terus sampai terlihat sebuah rumah yang banyak orang parkir dan tukang parkir sedang semprit-semprit periwitan. Tidak lebay, tapi memang saking tersohornya tempat ini, maka banyak orang yang berbondong-bondong ke lokasi ini untuk hunting souvenir. Tempatnya nyaman, koleksi lumayan lengkap dan yang paling penting harganya murah plus terjangkau! *dibayar berape gue sama Alfriandra bisa promosi begini*
5. Gudangnya ada di sebelah kanan, terlihat plang Alfriandra / Yana Souvenir. Kamu sudah sampai tujuan, letakan kendaraan dan teriaklah "Berhasil…berhasil…horeeey!!!" *backsound Dora
Masuk ke gudang dengan perasaan deg-deg-an kira kira di sana jual apa (jual souvenir lah, menurut ngana?). Dan ternyata jeng jengg…..di luar rumahnya saja sudah ada bertumpuk-tumpuk dagangan souvenir yang siap kirim. Saya langsung masuk ke dalam rumah. Ternyata ruangannya ber-AC dan berkipas angin. Aaahhhh..surga duniaaa. Gak perlu panas-panasan dan berdesakan di Pasar Asemka, Mangga Dua, atau Jatinegara. Tempat ini memang oke banget! *lagi-lagi dibayar berapa gue sama Alfriandra* Okeh, saking banyaknya barang dagangan di sini, saya dan Mas pun bingung memilih yang mana. Setelah beberapa menit berputar dan melihat-lihat maka pilihan souvenir kami dijatuhkan pada……..jeng..jeng..jeng…
GELAS!
Mainstream? Emang. Biarin.
Berhubung kami sudah lelah seharian jalan, akhirnya kami memutuskan untuk memesan gelas dengan standar kemampuan budget kami. Kami pilih gelas mug dengan ukuran medium dan bentuk yang lumayan jarang saya temukan di gelas mug yang biasa dijadikan souvenir nikahan. Bentuknya agak langsing, mungkin ini cucok dengan jeritan hati si Mas yang pengen langsing. Harganya 3500 rupiah saja dengan bungkus tile. Kalau kamu ingin mengganti bungkus dengan kemasan yang agak elegan boleeeh banget. Untuk kemasan mika atau paper bag dikenakan biaya tambahan 1000 rupiah per gelas. Jadi total hargannya 4500 rupiah. Berhubung budget kami hanya 4000 rupiah untuk souvenir, maka kami putuskan untuk pakai tile saja. Toh pembungkus juga akan dibuang nantinya. Mubazir kalau mahal-mahal. *Pledoi (alasan pembenaran) calon manten yang belom tajir.
Pegawai Alfriandra cukup banyak dan sigap dalam melayani, begitu kami deal jenis souvenir, kami langsung diberikan satu bundel buku yang berisi gambar ilustrasi untuk cetak di gelas. Proses pembuatan maksimal 1.5 bulan, dengan DP sebesar 50% dibayar di tempat. Saya memilih gambar sepasang cewe-cowo sedang naik bis dan tulisan berbentuk cangkir kopi. Puas banget kerjaan satu ini lumayan membuahkan hasil. Alhamdulillah, checklist nyari souvenir kecoret jugaaaaak.
Oiyaa, saya punya tips dan saran untuk kamu yang ingin mencari souvenir di Alfriandra, supaya maksimal efektif dan efisien, ada hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Tentukan budget maksimum yang akan kamu keluarkan untuk membeli souvenir. Jangan sampai melebihi dari budget yang kamu anggarkan.
2. Tentukan pilihan item souvenir yang mungkin kamu pilih. Jangan terlalu banyak pilihan, nanti pusing sendiri.
3. Ketika kamu sedang memilih souvenir di Alfriandra pasti ramai pengunjung dan petugas pasti akan lelah jika kamu tanya berkali-kali soal harga. "yang ini berapa harganya mbak?" Mungkin pertanyaan pertama masih dijawab dengan senyum sama mbaknya. Tapi bayangin kalo udh pertanyaan ke sepuluh dengan jeda beberapa menit sekali, pasti mbaknya udah capek jawabnya. Jadi saran saya, kelilingi tempat souvenir, kumpulkan barang-barang yang mungkin menjadi pilihan kamu, setelah dapat beberapa barang, maka tanyakan kepada petugasnya sekaligus. Jika tidak ada harga yang pas dengan budget alias kemahalan, maka ulangi step yang tadi. Kumpulkan dulu pilihannya, baru tanyakan sekaligus.
4. Alfriandra akan sangat penuh pada hari libur atau weekend, maklum calon-calon manten ada waktunya weekend. Saran saya datang ke Alfriandra pagi sekali atau sore menjelang tutup ba'da Ashar. Situasi dan kondisi cenderung kondusif, tidak terlalu penuh.
Demikian penjelajahan Nonce The Explorer bersama dengan Putros gundut, melaporkan dari tempat kejadian perkara. Semoga calon-calon manten diberikan kemudahan dalam pencarian souvenir yang lumayan bikin galau ini. Cheers.
Salam Souvenirs,
Noni Halimi