Jaman saya SD es krim walls paling ngehits sekali untuk cemilan siang hari bolong. Namun sayang, daerah kampung rumah saya agak jauh dengan toko yang menjual eskrim walls. Maklum, jaman dulu juga jarang indomaret dan alfamart yang kini sudah sangat menjamur.
Lokasi tempat menjual eskrim cukup jauh jarak tempuhnya. Alhasil jika saya ke sana mestiiiiii barrng dengan temen sekampung atau adik-adik saya. Sebenarnya jika kami melipir lewat pinggir jalan raya tidak jauh, namun cukup berbahaya untuk bocah-bocah seperti kami. Jadi yaaa kami memilih jalan memutar lewat jalan kampung.
Biasanya jika membeli eskrim, beberapa hari sebelumnya saya kumpulkan uang dari sisa uang jajan. Jika Bapak saya berbaik hati maka akan ditambahkan lagi uangnya untuk beli eskrim. Dan saya akan membeli eskrim dengan harga yang paling murah supaya bisa beli dalam jumlah banyak.
Jaman dulu masih ada eskrim paddle pop mini rasa coklat, harganya Rp.500. Saya suka beli yg model itu, dikasih Rp.5000 saja sudah bisa dapat 10 biji. Jika saya bawa uang sampai Rp.15.000 maka pilihan kedua adalah saya membeli paddle pop reguler yang saat itu seharga Rp. 1500. Saya sangat suka yang rasa pelangi.
Mengapa harus beli banyak? Karena saya dan adik-adik saya suka sekali eskrim. Jaman dulu saya hanya punya 2 adik saja, kebanyang kalau sekarang saya punya 4 adik, semuanya jg doyan eskrim haha.
Sayang sekali Walls sudah tidak menerbitkan Paddle Pop mini lagi, padahal itu eskrim super irit. Dulu kalau lagi banyak uang, kadang suka beli Calippo juga (anak tahun 90an pasti tahu), kalau habis bongkar celengan maka saya beli conello. Sekarang beli conello tidak harus bongkar celengan. Masih berasa sekali untuk beli eskrim saja harus mengumpulkan uang dulu, saya diajarkan untuk membeli apa-apa sendiri, minta ke orang tua itu last choice.
Harga Paddle Pop Reguler saat ini sudah mencapai Rp.3000 wuih, dua kali lipat lebih mahal jaman saya SD. Walaupun walls sudah banyak mengeluarkan macam ragam eskrim yang agak mahal, bahkan magnum sekalipun...paddle pop pelangi tetap jadi pilihan teratas bagi saya.
Biasanya jika membeli eskrim, beberapa hari sebelumnya saya kumpulkan uang dari sisa uang jajan. Jika Bapak saya berbaik hati maka akan ditambahkan lagi uangnya untuk beli eskrim. Dan saya akan membeli eskrim dengan harga yang paling murah supaya bisa beli dalam jumlah banyak.
Jaman dulu masih ada eskrim paddle pop mini rasa coklat, harganya Rp.500. Saya suka beli yg model itu, dikasih Rp.5000 saja sudah bisa dapat 10 biji. Jika saya bawa uang sampai Rp.15.000 maka pilihan kedua adalah saya membeli paddle pop reguler yang saat itu seharga Rp. 1500. Saya sangat suka yang rasa pelangi.
Mengapa harus beli banyak? Karena saya dan adik-adik saya suka sekali eskrim. Jaman dulu saya hanya punya 2 adik saja, kebanyang kalau sekarang saya punya 4 adik, semuanya jg doyan eskrim haha.
Sayang sekali Walls sudah tidak menerbitkan Paddle Pop mini lagi, padahal itu eskrim super irit. Dulu kalau lagi banyak uang, kadang suka beli Calippo juga (anak tahun 90an pasti tahu), kalau habis bongkar celengan maka saya beli conello. Sekarang beli conello tidak harus bongkar celengan. Masih berasa sekali untuk beli eskrim saja harus mengumpulkan uang dulu, saya diajarkan untuk membeli apa-apa sendiri, minta ke orang tua itu last choice.
Harga Paddle Pop Reguler saat ini sudah mencapai Rp.3000 wuih, dua kali lipat lebih mahal jaman saya SD. Walaupun walls sudah banyak mengeluarkan macam ragam eskrim yang agak mahal, bahkan magnum sekalipun...paddle pop pelangi tetap jadi pilihan teratas bagi saya.
Paddle Pop Pelangi |
No comments:
Post a Comment